(Review) Percy Jackson : SEA OF MONSTERS

hello :)

sudah lama banget ya nggak nulis, anyway selama 2 tahun ini saya lebih condong main ke tumblr, jadi jangan heran kalau di sana banyak postingan galau atau semacamnya khas abg labil :)) 
karena saya minggu kemarin baru nonton film Percy Jackson : SEA OF MONSTERS, kali ini postingan saya mau ngereview itu dulu kali ya, btw ini review pertama saya *apasih* :))

Percy Jackson : Sea of Monster

SEA OF MONSTERS sendiri merupakan sekuel dari film yang sebelumnya, yaitu The Lightning Thief  (ceritanya sendiri saya agak lupa, jadi mohon dimaapkan :D). Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama dengan filmnya.
trailer :

Sinopsis : 

Percy yang merupakan putra dari Dewa Poseidon, melanjutkan petualangan keduanya untuk mencari Golden Fleece (semacam kain dari bulu domba yang berlapis emas) di laut monster. Golden Fleece berguna untuk menyembuhkan pohon Thalia yang diracun oleh salah satu teman sesama kamp. Percy pada awalnya tidak percaya diri, apalagi setelah mendengar ramalan yang menyebutkan bahwa takdirnya akan membangkitkan kejahatan yang selama ini terkubur beratus-ratus tahun. Tapi Percy yakin bahwa dia dapat mengubah takdirnya, akhirnya dia pun memulai petualangan bersama teman-temannya di laut monster. Apakah Percy dapat mengubah takdirnya? Apakah Percy berhasil mendapatkan Golden Fleece yang terdapat di laut monster? Baiklah silahkan menonton kelanjutannya jika penasaran :p

Review :
Sesungguhnya menurut saya alur cerita di Sea of Monster ini terlalu cepat. Waktu 2 jam kurang 10 menit dirasa sangaaaaat kurang. Jadi ceritanya agak keburu-buru. Di akhir film, alur terasa sekali sangat dipaksakan. Terlalu simple untuk menghadapi sebuah monster. Monsternya pun terlihat aneh. Orang Jawa bilangnya 'khayal'. Di awal pemutaran film terdapat naga-naga yang renang kesana-kemari saya kira dia akan bertarung melawan naga air tersebut, eh ternyata bukan, yang ada Percy malah naik naga air untuk ke kapalnya. Pertarungannya kurang greget. Yang menonjol disini efeknya & selingan scene humornya, lumayan untuk sekelas film fiksi petualangan. Seharusnya waktunya ditambahkan untuk menambah aksi-aksi pertarungan atau petualangannya. Overall, lumayan dijadikan tontonan untuk mahasiswa/i yang belum masuk kuliah :D

Rate : 6.5/10

Happy watching ;) 

xoxo